Resensi #mncrgknskl

Judul Buku    : #mncrgknskl

Penulis           : Salim A Fillah & Zaky A Rivai

Penerbit         : Pro-U Media

Tahun terbit   : 2018

Cetakan         : 1

Tebal Buku    : 308 halaman

Ikhtisar

Buku ini dibagi menjadi 2 bagian , sesuai dengan subjudul yang tertera pada sampul. Bagian pertama yang ditulis oleh Zaky A Rivai, dengan judul prolog "Mencurigai Diri Menaklukan Masa Muda". Sesuai dengan judul prolog, bagian satu ini banyak membahas tentang serba-serbi seputar pemuda, mulai dari fenomena permasalahan pemuda jaman sekarang sampai bagaimana menjadi pemuda yang dibanggakan Allah dan Rasulnya. Gaya kepenulisan ditulis dengan ringan sehingga seolah-olah penulis sedang berbicara secara langsung kepada pembaca. Tak jarang penulis mengutip kisah pemuda teladan zaman klasik yang dijelaskan secara ringan agar mudah dicerna. Misal ketika penulis menjelaskan mengapa kisah pemuda Al-Kahfi yang tertidur selama 309 tahun begitu istimewa sehingga diabadikan dalam Al-Qur'an . Sedangkan judul #mncrgknskl yang merupakan singkatan dari mencurigakan sekali, pada bab ini kurang lebih diterjemahkan sebagai seorang pemuda harus mencurigai dirinya sendiri dalam arti melihat kekurangan apa saja yang ada dalam dirinya, kemudian berusaha memperbaiki kekurangan itu dan mengpayakan manfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Sedangkan bagian dua ditulis oleh penulis yang terkenal akan kepiawaian nya merangkai kata-kata sedemikian segala yang sederhana pun terbaca indah dan halus. Kepiawaian nya meramu kisah bertabur hikmah begitu kaya dan sarat makna. Bagian kedua ini diberi judul prolog "Mencurigai Diri Mengokohkan Masa Depan". Masa depan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah kehidupan setelah mati, alias alam akhirat. Bagian favorit saya pada tulisan ini adalah ketika QS Asy-Syu'araa' (26) : 78-82 ditulis berulang-ulang.. Ya, itu adalah ayat yang mengabadikan perkataan Nabi Ibrahim AS. Saya tidak akan menuliskan nya di sini, buka saja mushafnya ya , hehe. Berkaitan dengan konsep mencurigai sendiri untuk mempersiapkan kehidupan kita kelak, tentu saja ada banyak kata-kata mutiara yang berharga untuk digarisbawahi. Jika kita merasa bahwa semua anugerah dan capaian kita tak pernah memuaskan dahaga jiwa, segalanya terasa fatamorgana hampa, tidakkah kita curiga bahwa yang kosong sesungguhnya adalah hati kita ? Dibahas pula beberapa pengingat berkaitan dengan alam akhirat, yaitu tentang orang yang bangkrut. Orang yang bangkut di akhirat kelak adalah ia yang membawa banyak pahala, namun pahalanya harus dibagi-bagikan kepada orang-orang yang ia zhalimi, sehingga, habis lah pahalanya itu. Jika pahala nya tidak cukup untuk menebus dosa zhalimnya, maka dosa orang yang dizhaliminya akan dilimpahkan kepadanya. Naudzubillah. Tak lupa, bab-bab motivasi pernikahan pun diselipkan dalam bagian ini. Bab pernikahan memang selalu menjadi spesialis beliau.

Kekurangan dan Kelebihan

Kelebihan dari buku ini sudah terangkum dalam ikhtisar. Pada bagian satu, gaya kepenulisan yang ringan dan "sangat kekinian" membuat materi mudah dicerna oleh pemuda zaman sekarang, apalagi bila dibaca oleh pemuda yang bukan penikmat buku. Sedang permainan kata yang aduhai bagian kedua juga membuat kesan isi tulisan menjadi sangat halus dan indah, akan membuat pembaca sangat menikmati materi. Sedangkan ramuan kisah pada kedua bagian tersebut merupakan daya pikat tersendiri.

Sedangkan kekurangan nya, menurut saya, ada beberapa kisah yang sudah pernah beliau tuliskan pada buku buku beliau sebelumnya. Alangkah baiknya jika kisah tersebut tidak ditulis berulang ulang dalam buku-buku beliau. S