Malam ini menyelesaikan buku berjudul "Mengapa Harus Sri Mulyani ? Menyingkap Tabir di Balik Bank Century". Jujur sebagai orang awam ekonomi, ada banyak titik di mana aku kurang mampu memahami. Tapi secara keseluruhan buku ini ingin menyampaikan bahwa keputusan Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Menkeu dan Budiono sbg Gubernur Bank BI sudah sangat tepat, karena dinilai menyelamatkan Indonesia dari krisis yang melanda dunia tahun 2008.
Menyelamatkan Bank Century bukan berarti menyelamatkan Robert Tantular (pemilik Bank Century) ataupun pemilik saham terbesar di bank tersebut atau pihak-pihak bank yang telah "mencuri"uang nasabah. Jika Bank Century tidak diselamatkan maka akan berimbas pada bank2 lain yang pada akhirnya merambah ke perekonomian indonesia yang lebih luas.
Misalnya : jika nasabah Bank Century mengalami kesulitan untuk mengambil uang mereka di bank, maka akan terjadi kepanikan massal berantai yg menyebabkan orang akan berlomba lomba menarik uang mereka d bank dengan semangat "siapa cepat dia selamat" , menjual surat-surat berharga, membeli dolar, dll yang akan membuat kacau kondisi ekonomi Indonesia.
Lalu mengapa tiba-tiba bailout ini dipermasalahkan ?
Bermula dari kecurigaan sekelompok orang (kebanyakan politisi dari partai oposisi kala itu) yang mencurigai dan menuduh bahwa dana bailout tersebut dialirkan ke PD (partai pemerintah) untuk memenangkan pemilu 2009. Mereka menuduh dibalik mulusnya pilpres 2009 bagi PD yg hanya membutuhkan satu putaran untuk menang, ada uang bailout bank century yg d gelontorkan d sana. (Fyi ada pembengkakan dana bailout dari 0.6 sekian triliun rupiah menjadi 6.7 triliun ruliah)
Lalu dibuatlah suatu badan untuk menangani hal yang mereka sebut sebagai "skandal century", untuk kemudian kasus tersebut diserahkan kepada KPK..
sampai buku tersebut d tulis, tidak terbukti adanya pengaliran dana dari century k PD.
Sebenarnya, fokus dari buku ini adalah lebih ke bagaimana seorang Sri Mulyani (khususny) dan Budiono dinistakan oleh sekelompok orang, terlebih lagi dengan media yang sengaja menyetir opini masyarakat..
Bagian yang lumayan lucu adalah, adanya opini sekelompok orang : "jika saat itu Indonesia benar-benar berada dalam krisis, maka bailout tersebut mungkin tindakan benar.Tetapi pemerintah tidak pernah mengumumkan krisis tersebut"
Apakah jadinya jika pemerintah mengumumkan krisis ekonomi ??? kepanikan luar biasa bukan ? maka yang terjadi sama seperti yang sudah dimisalkan di atas, bahwa masyarakat akan berlomba lomba menarik uangnya d bank dan menjual surat2 berharga.. Memperkeruh suasana.
(Kalo ada waktu tulisan nya diperbaiki lagi, sekarang ngantuk betul)
Komentar
Posting Komentar