Sang Cahaya Agama



Dialah Nuruddin Zanki. Nuruddin, cahaya agama, bukanlah nama aslinya, itu sebuah gelar. Sorang ksatria shaleh yang akhirnya mampu menyatukan kembali umat-umat muslim yang tercerai berai. Geram sekali ketika Emir Damaskus lebih memilih bekerja sama dengan orang - orang Frank dengan sikap inferior dan malah memerangi saudara sesama muslim. Maka ditaklukkan nya, Damaskus, bukan dengan pedangnya. Benci sekali untuknya menumpahkan darah sesama muslim.Ia memilih menaklukan hati penduduknya untuk dapat menaklukan hati kota penting itu.

Penegakkan hukum sesuai syariah Allah baginya adalah harga mutlak. Tak berniat ia mengurangi untuk meringankan hukuman seseorang dan takkan menambahi untuk memberikan efek jera pada si bersalah. Hukum itu berlaku pada siapapun, termasuk dirinya sendiri. Jika suatu kasus tak mampu diadili oleh qadhi (hakim) biasa, maka kasus itu akan dibawa ke 'rumah keadilan', di mana persidangan nya dipimpin oleh dirinya sendiri. Apa hasilnya ? Orang-orang termasuk emir-emir bawahan nya sangat berhati-hati dalam bertindak agar tak sampai mendzalimi..

Apa yang menonjol dari seorang Nuruddin ? Beliau adalah raja yang zuhud. Ia seorang raja, namun pakaian nya terbuat dari kain kasar ..Selalu mengusahakan kemakmuran rkayatnya, bahkan menghapuskan upeti dan pajak yang dibebankan pada masyarakat sehingga mendrive kegiatan ekonomi. Lalu bagaimana hidupnya sendiri ? Membuat manisan, menjahit penutup kepala, membuat kunci, untuk apa ? Sebagian untuk diam-diam ia berikan pada orang miskin, untuk mereka jual. Sebagian kecil lain nya ia jual sendiri untuk hidupnya..

Ah, mengingatkan aku pada sosok Khailfah Umar Ibn Khattab :")

Komentar